Welcome to my blog :)

rss

Rabu, 16 Juni 2010

Jangan pernah merasa "kecil"

Diceritakan pada suatu daerah akan diadakan sebuah pertunjukan yang ditujukan untuk pemimpin daerah tersebut. Anak – anak di daerah tersebut dilatih untuk membuat formasi dari potongan – potongan papan yang jika disatukan akan membentuk wajah sang pemimpin. Pada saat latihan terdapat satu anak yang sering membuat kesalahan dan lama – lama merasa frustasi sehingga sering tidak ikut latihan. Pada hari H acara berlangsung anak tersebut memutuskan untuk tidak datang. Ketika pementasan berlangsung tibalah saatnya anak – anak tersebut membuat formasi dari potongan papan yang diangkat ke atas sehingga membentuk wajah sang pemimpin. Namun saat sang pemimpin melihat dari atas podium, beliau melihat ada yang aneh dari wajahnya ( saat itu formasi yang dibentuk adalah saat pemimpin tersenyum dan terlihat giginya ) ternyata salah satu giginya pada gambar itu tidak ada. Setelah ditelusuri ternyata si anak yang tidak hadir itulah yang seharusnya memegang potongan papan pada bagian gigi sang pemimpin.

Cerita diatas adalah sepenggal kisah dari sebuah video ketika saya mengikuti traning motivasi saat masih duduk di bangku SMA. Saat video itu diputar hampir semua orang tertawa melihat “gigi” sang pemimpin yang hilang satu. Mungkin saat kita menonton video tersebut kitapun akan tertawa. Tetapi apakah kita pernah berfikir bahwa mungkin kita pernah berada pada kondisi seperti “si anak” tersebut?

Banyak orang berfikir bahwa apa yang dia kerjakan tidaklah berarti, hanya menjadi pelengkap dan sebagainya. Tapi coba lihat kisah di atas mungkin disana banyak anak – anak yang lainnya tetapi dengan tidak hadirnya seorang anak maka hilanglah satu potongan papan, dan gambar tersebut menjadi tidak sempurna, ada sesuatu yang hilang.

Maka sudah seharusnyalah kita menyadari bahwa sekecil apapun hal yang kita lakukan tetaplah memegang peranan dalam suatu kelompok.

Ibarat sebuah tembok akan kurang kekokohannya jika kehilangan satu batu batanya.

Ibarat sebuah pohon yang tidak akan tumbuh dengan baik tanpa bantuan dari akar yang menjalar mencari makanan. Mungkin menjadi akar tidaklah terlihat keren dan istimewa,, tidak seperti batang yang terlihat dan berdiri dengan tegap, tidak seperti daun yang semakin terlihat indah dengan pancaran warna hijaunya, tidak pula seperti buah yang disaat ranum membuat tergiur orang yang melihatnya, akar tersembunyi di dalam tanah, tidak terlihat. Tetapi tanpa bantuan akar kita tak dapat melihat batang pohon yang kokoh, daun yang rimbun dan menghijau, buah – buah yang ranum.

Begitu pula dalam permainan sepak bola disaat banyak orang ingin menjadi striker, tetapi striker pun akan sulit mencetak gol tanpa bantuan dari gelandang dan pemain sayap.

Karena itu jangan pernah merasa kecil, sebagai apapun posisi kita menjadi akar ataukah daun yang rimbun, menjadi striker ataukah menjadi pemain sayap semua sudah memiliki tugas masing – masing.

Mungkin sudah banyak hal yang kita lakukan dan kita menganggapnya bukanlah apa – apa, tetapi bisa saja tanpa kita sadari hal tersebut sudah membuat sesuatu yang berarti dan bermanfaat.

Tetaplah semangat!!!^^

4 komentar:

Padyan mengatakan...

wooww...
mantep dah mbak ria ini..
betul sekali,kadang kita memang sering melupakan hal-hal yang kecil atau sepele,padahal bisa berakibat fatal..

Najwa_elJannah mengatakan...

Ya ampun baru liat kalo seorang Padyan pernah mampir di blog ini, hehehe...

Padyan mengatakan...

guuubbrraakkk..
bener2 baru tau dah....
zzzzzz

Najwa_elJannah mengatakan...

Hehehe...