Welcome to my blog :)

rss

Kamis, 11 November 2010

Teknologi Terkait Antar Muka Telematika

Head Up Display

Head Up Display adalah display transparan yang mampu menampilkan data dan indikator-indikator vital sebuah kendaraaan tanpa mengharuskan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalanan. Secara historis, HUD pertama kali dipasang pada pesawat terbang beberapa dasa warsa silam, untuk membantu pilot jet tempur. Dari fungsi militer, HUD kemudian dikembangkan untuk penerbangan sipil yang sudah berlangsung hingga 15 tahun terakhir.

Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia,. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan berkendara. Secara umum, cara kerja HUD meliputi beberapa langkah. Pertama, dasbor mobil memiliki fasilitas proyeksi yang terdiri dari layar TFT, sumber cahaya, serta serangkaian cermin. Cahaya dipancarkan melalui layar, lantas dibelokkan oleh cermin, dan diproyeksikan menuju kaca depan mobil (windscreen).

Dengan begitu, pengemudi tak perlu lagi repot mengalihkan pandang dari jalanan untuk mencari sesuatu yang diinginkan. Mata pengemudi juga tak harus sering berakomodasi ketika mengubah pandangan dari jarak jauh ke dekat, atau sebaliknya.
Dibanding semua sistem monitor konvensional, HUD dapat membantu menghemat waktu hingga 50 persen pengemudi yang hendak mencari informasi.

Contoh gambar untuk Head Up Display :




Tangible User Interface

Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Pada TUI tidak hanya bisa menerima input melalui sebuah layar datar, tetapi dapat juga berupa dari media 3 dimensi yang nyata sebagai input-nya dan kemudian menghasilkan data digital. TUI generasi pertama baru bisa menerima input dari obyek jadi saja sedangkan pada generasi kedua selain menjadikan obyek jadi menjadi input, pengguna dapat juga membuat obyek di dalam TUI.

Contoh gambar Tangible User Interface yang digunakan untuk instrumen musik:



Computer Vision

Computer Vision dapat diartikan “computer becomes seeing Machines”
Computer Vision saat ini cenderung mendekati kemampuan manusia dalam menangkap informasi visual (human sight).

Untuk menunjang tugas computer vision, maka
terdapat beberapa fungsi pendukung ke dalam sistem
ini, antara lain :
  • Proses penangkapan citra atau gambar (image acquisition)
  • Proses pengolahan citra (image processing)
  • Analisa data citra (image analysis)
  • Proses pemahaman data citra (image understanding)

Speech Recoginition

Speech recognition dikenal juga sebagai pengenalan suara otomatis
Sistem Speech Recognition atau Sistem Pengenalan Ucapan adalah sistem yang berfungsi untuk mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Masukan sistem adalah ucapan manusia, selanjutnya sistem akan mengidentifikasikan kata atau kalimat yang diucapkan dan menghasilkan teks yang sesuai dengan apa yang diucapkan.

Adapun kesulitan dalam penggunaan sistem speech recognition in, diantaranya pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, suaranya pun harus keras dan jelas, serta pelafalannya. Karena apabila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer tidak sesuai yang kita inginkan atau salah.

Speech Synthesis

Speech synthesis mengacu kepada sebuah computer yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang menyerupai suara manusia. Meskipun tidak bisa meniru spketrum penuh irama manusia dan intonasi, speech synthesis dapat membaca file teks dengan hasil yang sangat dapat dimengerti. Banyak sistem bahkan memungkinkan pengguna untuk memilih jenis suara, misalnya laki – laki atau perempuan. Speech synthesis sangat berharga bagi individu untuk melihat gangguan.

Browsing Audio Data

Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video atau audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.
Jaringan video atau audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
  • Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
  • Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi
  • Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
  • Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video atau audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data melalui Internet.


Sumber :

http://archive.kaskus.us/thread/4225462
http://siremon2009.blogspot.com/2009/11/teknologi-antarmuka-interface-tangible.html
http://dhinarrahmadatun.blog.ugm.ac.id/2010/11/04/speech-recognition/
http://www.webopedia.com/TERM/S/speech_synthesis.html
http://cocom90.wordpress.com/2010/10/25/browsing-audio-data/