Welcome to my blog :)

rss

Senin, 12 Oktober 2009

Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur

Ditinjau berdasarkan penutur, ragam suatu bahasa biasa disebut dengan dialek dan idiolek. Istilah dialek melingkupi suatu kelompok penutur, sedangkan idiolek merujuk pada ciri khas individu atau perseorangan. Istilah dialek bisa digunakan untuk ragam yang disebabkan karena wilayah (dialek regional), strata sosial (dialek sosial), dan kurun waktu (dialek temporal).
>>Dialek regional adalah variasi penggunaan bahasa dimana pemakaian suatu bahasa pada wilayah yang berbeda memiliki ciri khas yang berbeda. Bahasa yang digunakan masyarakat yang tinggal di Bandung dengan sebagian Cirebon adalah bahasa Sunda. Akan tetapi, meskipun bahasanya sama, tampak terasa perbedaannya, baik pada intonasi maupun kosakata tertentu. Variasi tersebut disebut dialek.
>>Dari sisi strata sosial, suatu bahasa ternyata memiliki keunikan tersendiri. Bahasa yang digunakan oleh para pedagang berbeda dengan bahasa para guru. Lain pula penggunaannya di kalangan Supir.
>>Dari sisi kurun waktu, akan terlihat perbedaan antara bahasa Indonesia yang digunakan sekitar tahun 40-an dengan bahasa Indonesia yang digunakan sekarang.
Sedangkan untuk istilah idiolek adalah istilah yang digunakan untuk menandai ragam suatu bahasa yang menjadi ciri khas seseorang. Sebagai contoh, Soeharto memiliki ciri khas dalam berbicara, demikian pula Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono. Tanpa perlu melihat orangnya, dari pola intonasi dan pilihan katanya, kita bisa menebak siapa orangnya. Tentu jika kita cukup mengenal tokoh - tokoh tersebut.

Tugas Bahasa Indonesia ( Ragam Bahasa )

Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa ?
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990).

Hal – hal yang menyebabkan adanya ragam bahasa
Hal – hal yang menyebabkan adanya ragam bahasa diantaranya :
>> Letak geografis yang berbeda
Letak geografis adalah salah satu hal yang menyebabkan adanya ragam bahasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerah masing – masing yang menciptakan terbentuknya ragam bahasa.
>> Tingkat usia
Seseorang yang sudah dewasa dengan seseorang yang masih remaja tentu memiliki bahasa yang berbeda dalam berkomunikasi. Seseorang yang dewasa cenderung akan berbicara dengan ragam bahasa baku, sedangkan di kalangan remaja terbentuk suatu bahasa baru yang biasa disebut bahasa gaul.
>> Profesi
Diantara satu profesi dan yang lainnya tentu memiliki perbedaan dalam menggunakan suatu istilah. Misal seorang dokter akan banyak menggunakan istilah – istilah kedokteran saat berkomunikasi dengan sesama dokter, begitu juga seseorang yang bekerja di bidang IT akan banyak menggunakan kata- kata istilah komputer.
>> Tingkat pendidikan
Orang yang tamatan SMP dengan Orang yang Sarjana tentu akan berbeda dalam penggunaan bahasanya. Seseorang tamatan SMP biasa menggunakan bahasa yang sederhana dalam menjelaskan sesuatu, sedangkan seorang Sarjana akan menggunakan istilah – istilah yang berhubungan dengan hal yang dijelaskan.

Ilustrasi :
Contoh lain, misal di dalam sebuah reuni, dihadiri oleh para alumni yang berlatar belakang berbagai macam profesi seperti dokter, pengacara, psikolog dan lain - lain. Saat berbincang – bincang, maka diantara peserta reuni tersebut yang terdiri dari berbagai profesi akan menggunakan istilah – istilah yang berhubungan dengan profesi masing – masing.